Blogger news

You are reading eza's blog

November 2010

Mengenang kembali...

Membaca beberapa postingan asty tentang merapi, membawa aku kembali pada pengalaman traveling ke yogya akhir tahun lalu. Akhir tahun lalu, Yogya sangat ceria, sesekali turun hujan untuk menyejukkan hari yang bagi traveler seperti aku lumayan panas. Aku ingat betapa macetnya malioboro saat itu karena begitu banyaknya siswa dari luar yogya melakukan study tour ke sana. Aku ingat semua tempat yang aku kunjungi di Yogya, di mulai dari jalan-jalan di Yogya yang penuh dengan karya seni,   kawasan sekitar keraton Yogya, kemudian mampir ke Kota Gede untuk melihat pengrajin perak beraksi, melihat Candi prambanan yang cantik,  menyusuri kawasan kasongan yang dipenuhi kerajinan tradisional seperti gerabah, hingga Candi Borobudur yang luar biasa itu. Saking Semangatnya ke Borobudur, sekitar pukul 7 atau 8 pagi aku sudah berada di puncak Borobudur bersama beberapa orang lainnya yang juga sama semangatnya denganku. Ketika hari mulai terik, aku mulai keluar dari kompleks Borobudur sementara orang-orang yang baru datang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Saat itu Borobudur semarak,  penjual pernak-pernik bersemangat, dan alam bersahabat.

Baca selengkapnya »

FLASHPACKER : SENI TRAVELING ABAD 21

Sebagai seorang pekerja yang hobi jalan-jalan, sering kali masalah waktu menjadi kendala bagi keinginan untuk traveling. Bayangkan jika kita adalah tenaga kerja reguler  dengan jadwal kerja tetap senin sampai jumat dan jatah cuti cuma 12 hari per tahun bahkan kadang masih dipotong untuk cuti bersama, sehingga kita benar-benar cuma punya waktu sedikit untuk merealisasikan rencana traveling kita. Beberapa dari kita memang punya ekstra jalan keluar dengan menambah jatah cuti dengan konsekuensi potong gaji, atau kadang mendoktrin diri sendiri dengan istilah "Kerja belakangan yang penting jalan-jalan", dan berakibat keluarnya surat peringatan 1-3, tetapi bagi mereka yang bekerja demi hajat hidup orang banyak, mereka yang belum punya plan B untuk antisipasi jika di depak dari kerjaan karena terlalu sering mengajukan cuti, maka doktrin "kerja belakangan yang penting jalan-jalan" dan ekstra cuti tidak berlaku.

Baca selengkapnya »

Postingan Lebih Baru Postingan Lama