Blogger news

You are reading eza's blog

2012

Bromo

Sebuah foto dengan latar belakang Bromo muncul di beranda facebook malam ini, seorang peserta trip mengupload untuk mengenang trip dengan jumlah peserta yang bengkak itu. Aku tertawa cekikan sendiri mengenang perjalanan ke Bromo pertengahan Oktober tahun lalu (tepat 2 minggu sebelum ayah sakit hik..hik...)

Dengan peserta 60 orang yang harus di urus, aku salut sama ketuplak trip ini, uni Silfia ini meng-arrange trip langsung dari padang (aku langsung yakin kalau orang ini niat betul ke Bromo). Dengan bantuan dari peserta lainnya jadilah sekitar 60 orang berangkat ke Malang dengan kereta ekonomi Matar Maja, yang kemudian perjalanan dilanjutkan dengan mobil elf sewaan untuk sampai ke BROMO.

Perjalanan ini dimulai dari pengumuman di http://backpackerindonesia.com untuk trip ke Bromo, gak perlu waktu lama, peserta langsung melebihi kuota. singkat cerita, pertengahan oktober itu menjadi hari yang seru bagi 60 orang yang gak sabar menyaksikan Bromo.




Air terjun Madakaripura

Baca selengkapnya »

Pemeran Pengganti


29 Oktober 2011, hari yang tidak pernah aku lupakan dalam hidupku. Ketika sore yang harusnya indah itu, menjadi sore terburuk dalam hidup. Ade memberitahuku, Ayah jatuh, dan harus  dirawat di ICU,  stroke telah membuat Ayah tidak sadarkan diri. Setelah satu minggu, alih-alih membaik, Ayah malah membutuhkan ventilator untuk membantu kerja paru-parunya. Kami hanya bisa melihat Ayah dibalik jendela ruang ICU rumah sakit di bilangan bogor setelah perawat membuka tirai ruang ICU pada jam besuk. Ayah Somnolen, membuat aku bertanya-tanya apakah Ayah mendengar suara kami ketika kami memanggilnya, atau tahu  kami berada di dekatnya begitu kami genggam tangannya.

Semakin lama Ayah di ICU semakin bercabang pikiran kami, bukan hanya memikirkan kesembuhan ayah, tetapi juga memikirkan tagihan rumah sakit yang nilainya sudah sampai puluhan juta.  Askes hanya mampu menjamin biaya perawatan ayah 30%, sisanya kami harus bayar sendiri. Aku sedih, bingung atau bisa dibilang sedikit frustasi. Hingga akhirnya aku bertemu bapak tua ini.

Baca selengkapnya »

MANCING

Sabtu pagi, dua puluh orang yang sedang butuh hiburan meluncur ke bilangan Sentul untuk menjauh dari ibukota sebentar saja. Area pemancingan adalah tempat yang akan dituju. Begitu sampai,  Alat pancing dan sejumlah umpan segera dikeluarkan, mereka yang sudah masuk golongan ahli memancing langsung mencari tempat duduk untuk melesatkan umpan di kail mereka, sedangkan mereka yang baru pertama kali mengenal dunia pancing hanya duduk memperhatikan para senior beraksi. Para junior baru beraksi setelah umpan salah satu rekan bergerak tanda ada ikan yang terjerat umpan. Mereka membantu melepaskan ikan dari kait pancing, dan memasukkan ikan ke dalam bubuh. Aktivitas baru berhenti setelah makan siang kami datang, dan acara berlanjut setelah segala jenis santapan habis dilahap.

Baca selengkapnya »

Postingan Lebih Baru Postingan Lama