PENYANGKALAN
Seribu kalimat ku tuliskan untuk sebuah pernyataan
"Dia adalah segalanya
Dia adalah hidupku
Aku tidak bisa hidup tanpanya"
Kemudian aku tulis lagi seribu kalimat yang sama
"Dia adalah hidup dan matiku"
Keadaan tetap sama
Ia tetap Jauh
Dan aku menulis lagi
"Aku bergantung padanya"
Tetapi tidak juga membuatku lebih baik
Karena tidak membuatku sedekat yang aku inginkan
Ku tulis kembali kalimat berikutnya
"Aku bahagia bila bersamanya
Jadi izinkan ia bersamaku"
Tapi ia semakin jauh saja
Lalu aku putus asa
Hingga ku dengar Tuhan berkata
"Jika kau sudah tuliskan ribuan kata untuknya
Panjatkan jutaan doa
lakukan segalanya
dan ia tidak kunjung datang
maka ia bukan segalanya
ia bukan hidupmu
Kau bisa lanjutkan hidupmu tanpanya
Dia bukan hidup dan matimu
Kau mandiri dan sejati
Kau mampu membahagiakan dirimu sendiri
Bahkan orang di sekitarmu"
(aku menemukan catatan ini di buku harianku tertanggal 29 Juni 2008, ku publikasikan untuk temanku yang sedang menghiperbola keadaannya sendiri)
Posting Komentar